Pengaruh Penggunaan Waktu Operasi Penangkapan yang Berdeda pada Alat Tangkap Bagan Tancap terhadap Hasil Tangkapan Ikan Teri (Stolephorus Sp) di Perairan Karangantu Serang Banten
DOI:
https://doi.org/10.62951/zebra.v2i2.78Keywords:
Hauling, Anchovy, Step ChartAbstract
Bagan stepper is a productive fishing tool for catching pelagic fish, especially anchovies. Utilization of existing resource potential can be improved by knowing the best transportation time, so it is necessary to analyze the level of effectiveness of the step-by-step fishing gear. The aim of this research is to determine the best transportation time for catches obtained using step-on fishing gear in order to improve the welfare of Karangantu fishermen. The method used in this research is the experimental fishing method by observing each treatment then calculating the weight (kg) of the catch using a step chart with 2 treatments (transport time 20.00 WIB and transport time 22.00 WIB) and 16 repetitions (trips). From the analysis results obtained, the calculated F value = 1.32, and the F table value = 1.15, so the data is not homogeneous. For the calculated t value = 0.10, and for the t table value = 3 then Ho is not rejected. So it can be concluded that there is a real difference between the anchovy catches using transportation times of 20.00 WIB and 22.00 WIB. Transport time 20.00 WIB provides the most fish catches
References
Absal, M. A. (2016). Studi penggunaan lampu light emitting diode (LED) dalam menarik perhatian ikan pada bagan tancap di perairan Pangkep Sulawesi Selatan [Unpublished undergraduate thesis]. Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Arafah, S. (2014). Membahas keterkaitan antara kedalaman jaring dan hasil tangkapan bagan apung di wilayah perairan Krueng Raya Aceh Besar [Unpublished undergraduate thesis]. Fakultas Kelautan, Universitas Syiah Kuala.
Ariadi, H., Hasan, R. A. N., Mujtahidah, T., & Wafi, A. (2022). Peluang pengembangan produksi perikanan tangkap di wilayah Kabupaten Tegal dan Pekalongan pada masa mendatang. Agromix, 13(2), 152–158.
Arqam, L., Anadi, & Nadia, L. O. A. R. (2019). Struktur komunitas ikan karang pada lokasi rehabilitasi karang modul bioreeftek di perairan Desa Tanjung Tiram, Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 4(3), 214–221.
Baskoro, M. S. (1999). Capture process of the floated bamboo – platform lift net with light attractor (Bagan). Graduate School of Fisheries, Tokyo University, Doctoral Course of Marine Science and Technology.
Baskoro, M. S., & Suherman, A. (2007). Teknologi penangkapan ikan dengan cahaya. UNDIP.
Baskoro, M. S., Taurusman, A. A., & Sudirman. (2011). Tingkah laku ikan hubungannya dengan ilmu dan teknologi perikanan tangkap. Lubuk Agung.
Baskoro, M. S., Taurusman, A. A., & Sudirman. (2011). Tingkah laku ikan hubungannya dengan ilmu dan teknologi perikanan tangkap (ISBN 978-979-505-242-6). CV. Lubuk Agung.
Baskoro, M. S., Wahyu, R. I., & Effendy, A. (2004). Fish migration and distribution. Institut Pertanian Bogor & Jakarta Fisheries College Marine and Fisheries Department.
Boer, M., Azis, K. A., Widodo, J., Djamali, A., Ghofar, A., & Kurnia, R. (2001). Potensi, pemanfaatan dan peluang pengembangan sumberdaya ikan laut di perairan Indonesia. Direktorat Riset dan Eksplorasi Sumberdaya Hayati, Direktorat Jenderal Penyerasian Riset dan Eksplorasi Laut, Departemen Kelautan dan Perikanan-Komisi Nasional Pengkajian Sumberdaya Perikanan Laut-Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor.
Fauziyah, F., Supriyadi, K., Saleh, K., & Hadi. (2013). Perbedaan waktu hauling bagan tancap terhadap hasil tangkapan di perairan Sungsang, Sumatera Selatan. Jurnal Lahan Suboptimal, 2(1), 50–57. https://www.jlsuboptimal.unsri.ac.id.
Hapsari, T. D., Jayanto, B. B., Fitri, A. D. P., & Triarso, I. (2018). Business profile of boat lift net and stationary lift net fishing gear in Morodemak 28 waters, Central Java. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 116(1), 0–9. https://doi.org/10.1088/1755-1315/116/1/012022.
Ihsan, M. N. (2007). Komposisi hasil tangkapan dan pemetaan daerah penangkapan bagan perahu di perairan Polewali Mandar Sulawesi Barat [Unpublished undergraduate thesis]. Universitas Hasanuddin, Makassar.
Karuwal, J., & Bagafih, A. (2016). Pengaruh periode hari bulan terhadap hasil tangkapan ikan teri (Stelophorus sp) dan kaitannya dengan faktor fisik perairan pada bagan apung. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.
Lee, J. W. (2010). Pengaruh periode hari bulan terhadap hasil tangkapan dan tingkat pendapatan nelayan bagan tancap di Kabupaten Serang [Unpublished master’s thesis]. Institut Pertanian Bogor.
Mallawa, A. (2012). Dasar-dasar penangkapan ikan. Masagena Press.
Munirma, M., Kasim, N., Irawati, H., Halili, S., Salwiyah, & Nadia, L. O. A. R. (2020). Studi produktivitas primer fitoplankton di perairan Danau Motonuno Desa Lakarinta Kecamatan Lohias Kabupaten Muna. Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 5(1), 8–16.
Nazir, M. (2003). Metode penelitian. Ghalia Indonesia.
Notanubun, J., & Patty, W. (2010). Perbedaan penggunaan intensitas cahaya lampu terhadap hasil tangkapan bagan tancap di perairan Selat Rosenberg Kabupaten Maluku Tenggara Kepulauan Kei. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 4(3), 134–140.
Pandiangan, P., & Arkundato, A. (2008). Ketidakpastian dan pengukuran. Universitas Terbuka.
Parura, T. C. P., Kartini, & Yuniarti, E. (2013). Kajian pengaruh perubahan iklim terhadap kondisi kesejahteraan nelayan di Desa Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Mahasiswa Teknik Lingkungan Untan, 1(1).
Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu. (2011). Data statistika perikanan tahun 2011. PPN Karangantu.
Rizwan, S., Reddy, S. P., & Malik, A. B. (2014). Reactive oxygen species in inflammation and tissue injury. Antioxidants & Redox Signaling, 20(7), 1126–1167.
Sastrosupadi, A. (2001). Rancangan percobaan praktis bidang pertanian. Kanisius.
Sudirman, & Mallawa, A. (2012). Teknik penangkapan ikan. Rineka Cipta.
Sudirman, & Natsir. (2011). Perikanan bagan dan aspek pengelolaannya. UMM Press.
Sukandar, & Fuad. (2015). Operation of underwater diplights on the plug-in chart Lekk waters. Journal of Innovation and Applied Technology, 1(2), 101–105.
Susaniati, W., et al. (2013). Produktivitas daerah penangkapan ikan bagan tancap yang berbeda jarak dari pantai di perairan Kabupaten Jeneponto. Jurnal Akuatika, 4(1).
Susanto, A., Fitri, A. D. P., Putra, Y., Susanto, H., & Alawiyah, T. (2017). Respon dan adaptasi ikan teri (Stolephorus sp.) terhadap lampu light emitting diode (LED). Jurnal Marine Fisheries, 8(1), 39–49.
Usman, & Brown, A. (2006). Hubungan hasil tangkapan bagan apung dengan kondisi lingkungan pada senja dan tengah malam di perairan Sungai Pisang Sumatera Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 11(1), 63–64.
Yulianto, E. S., Purbayanto, A., Wisudo, S. H., & Mawardi, W. (2014). Lampu LED bawah air sebagai alat bantu pemikat ikan pada bagan apung. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 5(1), 83–93.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Zebra: Jurnal Ilmu Peternakan dan Ilmu Hewani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.