Analisis Tingkat Keramah Lingkungan Alat Tangkap Bubu Naga di TPI Desa Muara Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang

Raden Muhamad Abdul Rohman Gani; M. Tajuddin Noor; Exist Saraswati

doi:10.62951/manfish.v3i1.139

Authors

Raden Muhamad Abdul Rohman Gani Universitas Dr. Soetomo Surabaya
M. Tajuddin Noor Universitas Dr. Soetomo Surabaya
Exist Saraswati Universitas Dr. Soetomo Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.62951/manfish.v3i1.139

Keywords:

CCRF, Dragon Trap, Muara Village

Abstract

Dragon trap is a passive trap that is operated by utilizing the ebb and flow of waters. The purpose of this study was to determine the level of environmental friendliness of the dragon trap fishing gear in Muara Village, Cilamaya Wetan District, Karawang Regency based on 9 criteria. The research method used a questionnaire based on 9 criteria in the CCRF (Code of Conduct for responsible fisheries).

References

Abdulaziz, M. H., Bambang, A. N., & Fitri, A. D. P. (2018). Analisis keramahan lingkungan alat tangkap di Kabupaten Demak. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 7(2), 88-95.

Dwi Utami, W., Zulkarnain, S. Martasuganda, & Kurniawati, V. R. (2020). Experimental fishing bubu lipat modifikasi konstruksi dua pintu untuk penangkapan rajungan (Portunus spp). Jurnal Perikanan Indonesia, 12(1), 54-62.

Fachrussyah, Z. C., & Zaman, M. S. B. (2021). Konstruksi dan rancang bangun bubu (fishing trap) dalam upaya peningkatan hasil tangkapan ikan. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, 3(3), 100-112.

Firdaus, I., Fitri, A. D. P., Sardiyatmo, & Kurohman, F. (2017). Analisis alat penangkap ikan berbasis Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF) di tempat pelelangan ikan (TPI) Tawang, Kendal. Journal of Fisheries Science and Technology (IJFST), 13(1), 65-74.

Hadi, A., Putri, D. A., & Fitrahsaeri, L. (2022). Analisis identifikasi komposisi hasil tangkapan bubu naga yang dioperasikan di perairan tambak Cangkring Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Barakuda: Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan, 4(2), 281-289.

Irawan, P., & Nugraha, B. R. (2021). Pengaruh penggunaan alat tangkap tradisional terhadap keberlanjutan sumber daya perikanan. Jurnal Ekonomi Sumberdaya Alam, 7(3), 134-142.

Pranata, E. L., & Wijayanti, M. F. (2020). Studi ekologi dan komposisi hasil tangkapan ikan menggunakan bubu di perairan pelabuhan Benoa. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 10(4), 102-110.

Rahmat, M., Hasrianti, & Putri, A. R. S. (2024). Identifikasi jenis alat ikan tangkap di Danau Sidenreng. Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan, 8(2), 150-160.

Rizky, M. F., Anna, Z., Rizal, A., & Suryana, A. A. H. (2019). Sosial ekonomi dan lingkungan perikanan bubu di Desa Karangsong Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Jurnal Kebijakan Sosial.

Rusmilyansari. (2012). Inventarisasi alat tangkap berdasarkan kategori status penangkapan ikan yang bertanggungjawab di perairan Tanah Laut. Fish Scientiae, 2(4), 143-153.

Santoso, A., & Nurhadi, M. (2016). Evaluasi keberlanjutan perikanan tangkap di perairan Laut Banda. Journal of Fisheries and Marine Research, 18(1), 42-51.

Sari, R. M., Adibrata, S., & Kurniawan. (2021). Analisis penggunaan alat tangkap bubu terhadap hasil tangkapan ikan yang didaratkan di Kota Pangkalpinang. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 15(2), 82-88.

Septiani, M. E., Suryono, C. A. S., & Suryono. (2024). Komposisi jenis ikan dan crustacea hasil tangkapan bubu naga di pesisir Tambakrejo Semarang. Journal of Marine Research, 13(2), 311-318.

Suyono, I. & Hariri, M. (2019). Pengelolaan alat tangkap berbasis teknologi ramah lingkungan di perairan pantai Utara Jawa. Jurnal Sains Perikanan dan Kelautan, 5(2), 77-85.

Wulandari, S. (2021). Analisis tingkat keramahan lingkungan alat tangkap nelayan di Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang Jawa Timur. Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya.