Pengaruh Perbedaan Kedalaman Setting pada Alat Tangkap Pancing Ulur terhadap Hasil Tangkapan Ikan Madidihang (Thunnus Albacares) di Perairan Mentawai yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus

Authors

  • Achmad Fardianzah Nasution Universitas Dr. Soetomo Surabaya
  • M Tajuddin Noor Universitas Dr. Soetomo Surabaya
  • Exist Saraswati Universitas Dr. Soetomo Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.62951/manfish.v3i1.129

Keywords:

Catch Results, Yellowfin Fish, Setting Depth, Hand Line

Abstract

This research aims to analyze the effect of different setting depths of handline fishing gear on catches of yellowfin tuna (Thunnus albacares) in Mentawai waters which are landed at the Bungus Ocean Fishing Port. The research was carried out using field experimental methods at three setting depths, namely 25 meters, 50 meters and 75 meters. The research results show that a depth of 25 meters produces the most optimal catch compared to other depths. This depth has the advantages of abundant availability of target fish, optimal visibility, as well as temperatures and oxygen levels that support fish activity. Data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) and Least Significant Difference test (LSD). The analysis results show that differences in depth have a very real influence (**). These findings provide practical guidance in optimizing fishing gear depth to increase catch yields sustainably.

References

Ainun, N., Yusrudin, & Saraswati, E. (2024). Pengaruh perbedaan waktu tangkap cumi-cumi (Loligo sp) dengan alat tangkap pancing ulur (hand line) terhadap banyaknya hasil tangkapan di perairan Situbondo Jawa Timur. The Agropro, 2(2), 287–295.

Akbar, N. N., Pertiwi, D., Zamani, N. P., Subhan, B., & Madduppa, H. H. (2020). Studi pendahuluan genetika populasi ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) dari dua populasi di Laut Kepulauan Maluku, Indonesia. Depik, 9(1), 95–106. https://doi.org/10.13170/depik.9.1.10585

Ayuningtias, I., Jaya, I., & Iqbal, M. (2021). Identification of yellowfin tuna (Thunnus albacares), mackerel tuna (Euthynnus affinis), and skipjack tuna (Katsuwonus pelamis) using deep learning. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 944(1), 1–9. https://doi.org/10.1088/1755-1315/944/1/012009

Blolon, A. M. G. N., Tallo, I., & Boikh, L. I. (2022). Hasil tangkapan alat tangkap rawai dasar pada kedalaman pemasangan yang berbeda di perairan Desa Riangrita Kecamatan Ilebura Kabupaten Flores Timur. Jurnal Bahari Papadak, 3(1), 89–101.

Fauziyah, F., & Wijopriono, W. (2010). Densitas schooling ikan pelagis pada musim timur menggunakan metode hidroakustik di perairan Selat Bangka. Jurnal Penelitian Sains, 13(2).

Gunawan, I., & Wibowo, N. S. (2024). Analisis variabilitas termoklin di perairan Indonesia dan dampaknya terhadap ekosistem laut. Journal of Knowledge and Collaboration, 1(4), 123–131.

Ma’mun, A., Priatna, A., & Herlisman, H. (2018). Pola sebaran ikan pelagis dan kondisi oseanografi di wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia 715 (WPP NRI 715) pada musim peralihan Barat. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 24(3), 197–208.

Maryeni, S., Kholis, M. N., & Kurniadi, D. (2021). Penanganan ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacores) di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bungus Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Semah: Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan, 5(1), 1–12.

Monika, D., Yeka, A., Harisjon, Zalmirono, & Sarianto, D. (2021). Sebaran daerah penangkapan pancing ulur ikan tuna di Samudera Hindia. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan Dan Budidaya Perairan, 16(2), 130–137.

Mujahid, A. W. (n.d.). Pengaruh perbedaan kedalaman pancing ulur (hand line) terhadap hasil tangkapan ikan di perairan Pancer.

Nelwan, A. F. P., Nursam, M., & Yunus, M. A. (2015). Produktivitas penangkapan ikan pelagis di perairan Kabupaten Sinjai pada musim peralihan Barat-Timur. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 17(1), 18–26.

Pacicco, A. E., Brown-Peterson, N. J., Murie, D. J., Allman, R. J., Snodgrass, D., & Franks, J. S. (2023). Reproductive biology of yellowfin tuna (Thunnus albacares) in the Northcentral U.S. Gulf of Mexico. Fisheries Research, 261, 106620. https://doi.org/10.1016/j.fishres.2023.106620

Pondaag, M. F., Sompie, M. S., & Budiman, J. (2018). Komposisi hasil tangkapan jaring insang dasar dan cara tertangkapnya ikan di perairan Malalayang. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Perikanan Tangkap, 3(2).

Pratama, G. I. P., Hendrawan, I. G., Karang, I., & Chappuis, A. (2020). Karakteristik vertikal salinitas dan TDS di perairan Amed dan Tulamben, Karangasem, Bali. Journal of Marine Research and Technology, 3(1), 47–58.

Puryono, S., Anggoro, S., Suryanti, S., & Anwar, I. S. (2019). Pengelolaan pesisir dan laut berbasis ekosistem.

Rintaka, W. E., Susilo, E., & Hastuti, A. W. (2015). Pengaruh in-direct upwelling terhadap jumlah tangkapan lemuru di perairan Selat Bali. In Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan V Universitas Brawijaya (pp. 312–319).

Setyadji, B., Hartaty, H., Wujdi, A., & Sulistyaningsih, R. K. (2021). Stock depletion of yellowfin tuna Thunnus albacares (Bonnaterre 1788) in the northeastern Indian Ocean. E3S Web of Conferences, 322, 1–10. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202132205004

Syamsuddin, M., Haruna, H., Cahya, I., & Sangadji, S. (2024). Komposisi hasil tangkapan gillnet milenium berdasarkan perbedaan kedalaman setting di perairan Pulau Ambon. Amanisal: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap, 13(1), 10–18. https://doi.org/10.30598/amanisalv13i1p10-18

Tangke, U., Mallawa, A., & Zainuddin, M. (2011). Analisis hubungan karakteristik oseanografi dan hasil tangkapan yellowfin tuna (Thunnus albacares) di perairan Laut Banda. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 4(2), 1–14.

Widodo, A. A., Proctor, C., Satria, F., & Hargiyatno, I. T. (2022). Characterizing of tuna fisheries associated with FADs in Indonesia FMA 713-717. Indonesian Fisheries Research Journal, 28(December), 53–62.

Wijaya, H. (2012). Hasil tangkapan madidihang (Thunnus albacares, Bonnaterre 1788) dengan alat tangkap pancing tonda dan pengelolaannya di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, Sukabumi. FMIPA UI, Jakarta, 1(2), 4–7.

Wuaten, J. F., Kaim, M. A., & Kapai, D. (2019). Komposisi jenis ikan demersal yang tertangkap handline di perairan Pulau Bebalang Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Tindalung, 5(2), 71–76.

Downloads

Published

2025-03-01

How to Cite

Achmad Fardianzah Nasution, M Tajuddin Noor, & Exist Saraswati. (2025). Pengaruh Perbedaan Kedalaman Setting pada Alat Tangkap Pancing Ulur terhadap Hasil Tangkapan Ikan Madidihang (Thunnus Albacares) di Perairan Mentawai yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus. Manfish: Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Peternakan, 3(1), 109–128. https://doi.org/10.62951/manfish.v3i1.129

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>