Pengaruh Perbedaan Persentase Pemberian Pakan Alami Cacing Sutera (Tubifex sp) dan Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan Berat Mutlak Benih Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus)

Authors

  • Rizaldi Wibowo Aji Universitas Dr. Soetomo Surabaya
  • Sumaryam Sumaryam Universitas Dr. Soetomo Surabaya
  • Didik Budiyanto Universitas Dr. Soetomo Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.62951/manfish.v3i1.144

Keywords:

Artificial Feed, Absolute Weight Gain, Striped Catfish, Tubifex Sp

Abstract

The objective of this study was to determine the effect of different percentages of natural feed (Tubifex sp.) and artificial feed on the absolute weight gain of striped catfish (Pangasius hypophthalmus) fry. The study was conducted at PBIAT Muntilan for 30 days using an experimental method. A Completely Randomized Design (CRD) was applied with five treatments and five replicates. The treatments were as follows: A (100% pellet), B (75% pellet + 25% Tubifex sp.), C (50% pellet + 50% Tubifex sp.), D (25% pellet + 75% Tubifex sp.), and E (100% Tubifex sp.). ANOVA analysis showed that different proportions of natural feed (Tubifex sp.) and artificial feed significantly affected absolute weight gain. The most optimal feeding ratio for enhancing the absolute weight gain of striped catfish fry was found in treatment E, where 100% Tubifex sp. was provided, resulting in the highest absolute weight gain of 4.876 grams. Water Quality Parameters: During the study, the recorded water temperature ranged from 25.1 to 25.4ºC, pH ranged from 6.7 to 6.8, and dissolved oxygen ranged from 6.6 to 6.7 ppm. ANOVA analysis of these three water quality parameters showed no significant differences among treatments. However, the temperature was below the optimal range for the growth of striped catfish (Pangasius hypophthalmus) fry.

References

Agus, dkk. (2010). Upaya meningkatkan produksi ikan secara optimal dengan pakan berkualitas tinggi.

Aliyas, A. (2016). Pengaruh suhu air terhadap pencernaan makanan pada ikan. Jurnal/Buku terkait peran suhu dalam pencernaan ikan.

Amanta, R. (2015). Kebutuhan protein untuk pertumbuhan ikan. Sumber terkait pentingnya protein dalam pakan ikan.

Bintaryanto, T., & Taufikurohmah, S. (2013). Nutrisi cacing sutera (Tubifex sp.) untuk pertumbuhan larva ikan. Jurnal Ilmu Perikanan, 5(1), 45-52.

Bokings, A., Sari, R. D., & Fitriani, R. (2016). Pengaruh pakan alami dan buatan terhadap pertumbuhan ikan patin. Jurnal Akuakultur, 8(3), 67-75.

Bramasta, H. (2009). Kualitas air dalam budidaya ikan patin. Jurnal Ilmu Lingkungan, 12(1), 22-29.

BSN (Badan Standarisasi Nasional). (2009). Produksi benih ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus) kelas benih sebar (13 hlm).

Budianto, et al. (2019). Peranan protein dalam pertumbuhan ikan. Referensi tentang asam amino esensial dan pertumbuhan ikan.

Darmawan, E., Susiana, R., & Kurniasih, N. (2016). Potensi pasar ikan patin di Indonesia. Jurnal Ekonomi Perikanan, 7(2), 89-95.

Djariah, S. (2001). Morfologi ikan patin dan kebiasaan makan. Jurnal Biologi, 14(3), 201-210.

Fadri, M., Rahman, A., & Setiawan, S. (2016). Metode pengukuran pertumbuhan ikan patin. Jurnal Akuakultur Berkelanjutan, 9(2), 101-108.

Hadinata, A. (2009). Peluang ekspor ikan patin ke pasar internasional. Jurnal Perikanan Indonesia, 11(2), 77-84.

Harmain, S., & Faiza, A. (2017). Kebiasaan hidup ikan patin di perairan tawar. Jurnal Ekologi Perairan, 15(2), 112-119.

Huang, Y., & Liang, J. (2014). Pengaruh suhu terhadap pertumbuhan ikan patin. Jurnal Lingkungan dan Perikanan, 18(1), 27-35.

Kurniasih, N., Sari, R. D., & Fitriani, R. (2014). Nutrisi dan pakan dalam budidaya ikan patin. Jurnal Akuakultur, 8(1), 55-60.

Kurniawan, A., Sari, R. D., & Agustin, R. (2020). Kepadatan penebaran dan dampaknya terhadap pertumbuhan ikan patin. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 9(3), 45-52.

Lovell, T. (1989). Nutrition and feeding of fish.

Madjading, A., & Tanjung, M. (2023). Pengaruh kualitas air terhadap pertumbuhan ikan patin. Jurnal Ilmu Perikanan, 17(2), 90-98.

Mehboob, M., Rachmat, A., & Sari, R. D. (2017). Pertumbuhan ikan patin dalam budidaya. Jurnal Akuakultur Berkelanjutan, 10(1), 15-22.

Mile, A., Karlyssa, A., & Yulianto, M. (2023). Pengaruh padat penebaran terhadap kesehatan ikan patin. Jurnal Perikanan dan Lingkungan, 12(1), 67-75.

Nasution, et al. (2020). Suhu optimal untuk pertumbuhan ikan patin. Studi tentang suhu optimal dalam budidaya ikan patin.

Nyata Sulis. (2017). Komposisi makanan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ikan. Referensi tentang kebutuhan gizi ikan.

Putri, et al. (2018). Komposisi nutrisi cacing sutra (Tubifex sp.). Penelitian terkait kandungan nutrisi dalam Tubifex sp..

Rabiati, dkk. (2013). Hubungan antara nutrisi pakan dan pertumbuhan ikan. Sumber terkait nutrisi dan pertumbuhan ikan.

Rahman, A., Sari, R. D., & Tanjung, M. (2019). Oksigen terlarut dan pertumbuhan ikan patin.

Wijayanto. (2010). Kandungan nutrisi dalam Tubifex sp. Penelitian mengenai kandungan protein, lemak, dan BETN dalam Tubifex sp..

Downloads

Published

2025-03-17

How to Cite

Rizaldi Wibowo Aji, Sumaryam Sumaryam, & Didik Budiyanto. (2025). Pengaruh Perbedaan Persentase Pemberian Pakan Alami Cacing Sutera (Tubifex sp) dan Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan Berat Mutlak Benih Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus). Manfish: Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Peternakan, 3(1), 290–304. https://doi.org/10.62951/manfish.v3i1.144

Similar Articles

<< < 1 2 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)