Tingkat Pemanfaatan Ikan Tuna (Thunnus albacares) di WPP-NRI 573 yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta Utara

Authors

  • Nazmadiah Tri Aryani Universitas Dr. Soetomo Surabaya
  • Yusrudin Yusrudin Universitas Dr. Soetomo Surabaya
  • Sumaryam Sumaryam Universitas Dr. Soetomo Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.62951/manfish.v3i1.145

Keywords:

PPS Nizam Zachman, Tuna Fish, WPPNRI 573

Abstract

Tuna fish (Thunnus albacares) is a fish that has a fairly high economic value and is the dominant catch landed at PPS Nizam Zachman which comes from the WPPNRI 573. Based on the high production results and fishing activities, it is necessary to analyze the utilization level that has been carried out by PPS Nizam Zachman in the WPPNRI 573 for the sustainability of tuna fish (Thunnus albacares). This study aims to determine the CPUE (Catch per Unit Effort), sustainable potential (MSY), utilization level and effort level of tuna fish (Thunnus albacares) landed at PPS Nizam Zachman. This study was conducted on 18 until 30 November 2024. The method used in this study is the Schaefer surplus production method approach. Tuna (Thunnus albacares) were caught using handline fishing gear, purse seines, and tuna longlines. The standard used as the FPI (Fishing Power Index) is the highest CPUE value, namely purse seines. Based on the analysis using the Schaefer model, the intercept value (a) shows 30.864 and the slope (b) is -16.458. The intercept value shows that if there is no fishing effort, the potential for tuna (Thunnus albacares) in WPPNRI 573 available in nature is still 30.864 tons/trip. The MSY catch was 14,469,702 tons, the optimum effort was 938 trips, and the allowable catch was 11,575,762 tons with an average utilization rate of tuna (Thunnus albacares) in WPPNRI 573 landed at PPS Nizam Zachman of 92% with an average effort rate of 106%. This shows that the utilization rate of tuna (Thunnus albacares) in WPPNRI 573 landed at PPS Nizam Zachman is in a dense catch condition.

References

Agustina, M., Setyadji, B., & Tampubolon, P. A. R. P. (2019). Perikanan tuna sirip kuning (Thunnus albacares Bonnaterre, 1788) pada armada tonda di Samudera Hindia Selatan Jawa. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 11(3), 161.

Akoit, M. Y., & Nalle, M. N. (2018). Kajian agribisnis perikanan di Indonesia. Jurnal Agribisnis Indonesia, 6(2), 85–108.

Alnanda, R., Isdradjad, S., & Mennofatria, B. (2020). Dinamika populasi ikan layang (Decapterus russelli) di perairan Selat Malaka. Manfish Journal, 1(1), 1–8.

Aprilia, R., Susiana, & Wahyu, M. (2021). Tingkat pemanfaatan ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) di perairan Mapur yang didaratkan di Desa Kelong, Kabupaten Bintan. Jurnal Kelautan, 14(2), 111–119.

Badrudin. (2016). Analisis data catch dan effort untuk pendugaan MSY. Indonesia Marine and Climate Support Project.

Food and Agriculture Organization [FAO]. (2020). The state of world fisheries and aquaculture: Sustainability in action 2020. FAO.

Gordon, A., Napitu, A., Huber, B., Gruenburg, L., Pujiana, K., Agustiadi, T., Kuswardani, A., Mbay, N., & Setiawan, A. (2019). Makassar Strait throughflow seasonal and interannual variability: An overview. Journal of Geophysical Research: Oceans, 124(6), 3724–3736. https://doi.org/10.1029/2018JC014502

Indian Ocean Tuna Commission [IOTC]. (2021). Report of the eighteen session of the IOTC scientific committee. IOTC–2021–SC24–R[E], Indian Ocean Tuna Commission, Victoria, Seychelles.

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2010). Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. KEP.06/MEN/2010 tentang alat penangkapan di wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia.

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2012). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.08/MEN/2012 tentang kepelabuhanan perikanan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 18/PERMEN-KP/2014 tentang wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia.

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2021). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 tentang penempatan alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia dan laut lepas serta penataan andon ikan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2022). Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 19 Tahun 2022 tentang estimasi potensi sumber daya ikan, jumlah tangkapan ikan yang diperbolehkan, dan tingkat pemanfaatan sumber daya ikan di wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia. https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/DitJaskel/peraturan/Kepmen%20KP%20Nomor%2019%20Tahun%202022%20tentang%20Estimasi%20Potensi%2C%20JTB%20dan%20Tingkat%20Pemanfaatan%20SDI%20di%20WPPNRI.pdf

Latuconsina, H. (2010). Identifikasi alat penangkapan ikan ramah lingkungan di kawasan konservasi laut Pulau Pombo Provinsi Maluku. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan, 3(2), 23–30.

Nugraha, E., Koswara, B., & Yuniarti. (2012). Potensi lestari dan tingkat pemanfaatan ikan kurisi (Nemipterus japonicus). Jurnal Perikanan Indonesia.

Putra, E., Gaol, J. L., & Siregar, V. P. (2012). Hubungan konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut dengan hasil tangkapan ikan pelagis utama di perairan Laut Jawa dari citra satelit MODIS. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 3(1), 1–10.

Rahman, D. R., Triarso, I., & Asriyanto. (2013). Analisis bioekonomi ikan pelagis pada usaha perikanan tangkap di Pelabuhan Perikanan Pantai Tawang Kabupaten Kendal. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 2(1), 1–10. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/1724/1720

Rahmantya, K. F., Zulbainarni, N., & Nababan, B. O. (2022). Analisis sistem dinamik perikanan multispesies: Studi terhadap perikanan pelagis di Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 17(1), 19–33.

Saanin, H. (1984). Taksonomi dan kunci identifikasi ikan (Jilid 1 & 2). Bina Cipta.

Saranga, R., Asia, Manengkey, J., & Arifin, M. Z. (2018). Dinamika populasi Selar crumenophthalmus di perairan sekitar Bitung. Buletin Matric, 15, 1.

Siswanto, & Suratno. (2008). Seasonal pattern of wind induced upwelling over Java-Bali sea waters and surrounding area. International Journal of Remote Sensing and Earth Sciences, 5, 46–56.

Tinungki, G. M. (2005). Evaluasi model produksi dalam menduga hasil tangkapan maksimum lestari untuk menunjang kebijakan pengelolaan perikanan lemuru di Selat Bali [Disertasi, Institut Pertanian Bogor].

Triyono. (2013). Jumlah tangkapan yang diperbolehkan sebagai upaya pengelolaan perairan melalui penetapan batasan tangkapan ikan. Jurnal Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan.

Downloads

Published

2025-03-17

How to Cite

Nazmadiah Tri Aryani, Yusrudin Yusrudin, & Sumaryam Sumaryam. (2025). Tingkat Pemanfaatan Ikan Tuna (Thunnus albacares) di WPP-NRI 573 yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta Utara. Manfish: Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Peternakan, 3(1), 305–321. https://doi.org/10.62951/manfish.v3i1.145

Similar Articles

<< < 1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)